Sebagai penyedia solusi infrastruktur TIK dan perangkat pintar di tingkat global, Huawei berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan dalam penerapan pembangkit energi bersih, sejalan dengan upaya pemerintah global untuk mengurangi emisi karbon. Dalam hal ini, Huawei Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mempromosikan standar keamanan pada teknologi panel surya Photovoltaic (PV). Di tengah transisi menuju energi bersih yang menjadi fokus utama global, diharapkan adopsi teknologi panel surya akan semakin meluas. Meskipun terdapat banyak manfaat yang signifikan, sangat penting bagi semua pihak untuk memahami dan mengikuti standar keselamatan serta keamanan ketenagalistrikan dalam pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) guna menjamin keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sistem ini. Mengacu pada tingginya angka kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman dalam pemasangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Huawei Indonesia menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia untuk mengadakan workshop mengenai penerapan keselamatan dan keamanan Ketenagalistrikan dalam instalasi PLTS. Acara bertajuk “Smart Safety Technology for PV Plants” ini telah dilaksanakan di Huawei ASEAN Academy Engineering Institute, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. “Inisiatif ini merupakan langkah positif dari Huawei Indonesia dalam memberikan edukasi mengenai penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) pada instalasi pembangkit listrik tenaga surya. Materi yang disampaikan sangat mendalam dan relevan dengan tantangan yang kami hadapi di lapangan dalam mengelola risiko keselamatan listrik, serta memberikan wawasan yang sangat berharga. Workshop ini tidak hanya menyajikan pengetahuan teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam operasional. Saya sangat merekomendasikan program ini kepada semua profesional di sektor energi hijau yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Keselamatan Ketenagalistrikan,” ungkap Wahyudi Joko Santoso, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sistem fotovoltaik (PV) merupakan teknologi yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik dan memiliki karakteristik yang khas. Operasional sistem ini melibatkan tegangan tinggi, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam hal desain, pembangunan, pemasangan, dan perawatan instalasi. Penerapan standar elektrikal pada sistem PV sangat penting untuk meminimalkan risiko seperti korsleting, kebakaran, atau kerusakan komponen akibat instalasi yang tidak sesuai. Dalam workshop yang diselenggarakan, Huawei Indonesia menjelaskan dukungan teknologi digital, termasuk jaringan komunikasi, pemrosesan data, dan diagnosis cerdas, serta transformasi digital dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Diharapkan, penggunaan teknologi digital dapat merekonstruksi desain keselamatan dan keamanan dalam instalasi PLTS, yang merupakan syarat penting untuk perkembangan industri yang sehat. Produk Huawei Digital Power telah dilengkapi dengan teknologi keselamatan dan keamanan dalam instalasi PLTS, dengan fokus pada penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. "Dalam skenario instalasi panel surya yang kompleks, Huawei menekankan pentingnya penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden, melindungi pekerja, peralatan, material, dan bangunan. Kerja sama dengan Kementerian ESDM diharapkan dapat meningkatkan standar keselamatan dan keamanan dalam instalasi PLTS di Indonesia," ungkap Jin Song, CEO Digital Power Huawei Indonesia. Huawei terus berkomitmen untuk mendorong penggunaan teknologi digital yang sedang berkembang, seperti 5G, komputasi awan, kecerdasan buatan, dan big data, sebagai fondasi penting bagi industri kelistrikan dalam mempercepat fase baru revolusi teknologi global. Dalam lima tahun terakhir, Huawei Digital Power telah berkolaborasi dengan mitra strategisnya untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia dengan membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mencapai lebih dari 750 MW di lebih dari 600 lokasi pembangkit listrik tenaga surya di seluruh Indonesia.
DxGixaJFKReSlH
0