Produksi bijih timah PT Timah Tbk hingga kuartal III-2024 mencapai 15.189 ton, mengalami peningkatan sebesar 36 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 11.201 ton. "Peningkatan produksi bijih timah ini disebabkan oleh penambahan armada operasional," ungkap Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal, dalam keterangan yang diterima di Pangkalpinang pada hari Jumat. Ia menjelaskan bahwa faktor peningkatan produksi bijih timah pada kuartal III-2024 dibandingkan tahun sebelumnya tidak hanya disebabkan oleh penambahan armada operasional, tetapi juga karena pembukaan lokasi baru yang secara bertahap meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Di sisi lain, hingga September 2024, PT Timah Tbk telah mencatatkan ekspor timah sebesar 91 persen ke enam negara tujuan utama. Enam negara tujuan ekspor timah PT Timah Tbk meliputi Singapura dengan persentase 16, Korea Selatan 15 persen, India 11 persen, Jepang 10 persen, Amerika Serikat 9 persen, dan Belanda 8 persen. PT Timah senantiasa berusaha untuk meningkatkan kinerja operasional produksi, kinerja keuangan, serta memperbaiki tata kelola dalam pertambangan timah, yang telah memberikan dampak positif dengan meningkatnya laba bersih, ungkapnya. Ia menambahkan bahwa ke depannya, hal ini harus terus ditingkatkan agar perusahaan dapat beroperasi dengan lebih lincah dan efisien, sehingga penyempurnaan teknologi menjadi suatu keharusan. "Kami akan memfokuskan perhatian pada perbaikan teknologi, baik dalam alat penambangan maupun proses pengolahan, agar kami dapat terus bertahan dan lebih ekonomis," tuturnya.