Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh memberikan sambutan positif terhadap keputusan PP Muhammadiyah yang menerima izin tambang dari pemerintah, serta menunjukkan keyakinan bahwa organisasi keagamaan ini mampu mengelolanya dengan baik. "Kami mendukung langkah ini, karena Muhammadiyah memiliki kapasitas untuk mengelola tambang dengan baik dan bertanggung jawab," ungkap Sekretaris PWPM Aceh, Arif Pribadi, di Banda Aceh, pada hari Jumat. Arif menambahkan bahwa Muhammadiyah memiliki rekam jejak yang solid dalam pengelolaan berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya. Oleh karena itu, ia percaya bahwa Muhammadiyah akan mampu mengelola kegiatan pertambangan dengan baik, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. "Kami yakin bahwa Muhammadiyah akan menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan tambang, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan," tuturnya. Arif menyatakan bahwa Muhammadiyah berpotensi menjadi teladan dalam pengelolaan tambang yang baik dan berkelanjutan di Indonesia, baik dari segi lingkungan maupun manfaat bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi besar dengan banyak kader yang memiliki pengalaman di industri pertambangan dan jaringan yang luas. "Saya percaya bahwa dengan kontribusi para kader berpengalaman, pengelolaan tambang oleh Muhammadiyah akan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta negara," ungkap Arif Pribadi. Sebagaimana diketahui, PP Muhammadiyah telah memutuskan untuk menerima izin usaha pertambangan (IUP) yang ditawarkan oleh pemerintah setelah mempertimbangkan masukan, kajian, dan beberapa kali diskusi dalam rapat pleno PP Muhammadiyah pada 13 Juli 2024. Keputusan ini didasarkan pada kajian dan masukan yang mendalam dari para ahli di bidang pertambangan, hukum, serta lembaga di lingkungan PP Muhammadiyah, pengelola tambang, ahli lingkungan, perguruan tinggi, dan pihak-pihak terkait lainnya. Selanjutnya, Muhammadiyah telah menunjuk Muhadjir Effendi sebagai ketua tim pengelola tambang. Dalam struktur kepengurusan PP Muhammadiyah, Menko PMK tersebut menjabat sebagai ketua bidang ekonomi, bisnis, dan industri halal.